Inilah 5 Kebiasaan yang Harus Ditinggalkan Demi Meraih Kesuksesan



Womantalk.com
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang menginginkan kegagalan. Semuanya ingin sukses bukan? Jika Anda ingin sukses dalam hidup, mulai dari studi, karir, peran di keluarga dan di semua lini kehidupan ini, maka Anda harus mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang positif.  Kebalikannya adalah melawan kebiasaan-kebiasaan negatif.
Mengapa kebiasaan negatif ini harus dihindari? Karena kebiasaan tersebut akan menghambat dan membuat kesukesan Anda menjadi tertunda. Di antara banyak kebiasaan negatif yang harus dihindari, inilah 5 kebiasaan yang jika ditinggalkan, kesuksesan akan segera Anda raih.
1.       Menunda-nunda
Menunda-nunda dikenal dengan istilah prokrastinasi yang secara bahasa mengandung arti  lakukan besok hari. Menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan saat ini juga tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain. Bayangkan, jika pekerjaan yang kita lakukan itu sedang ditunggu-tunggu oleh klien kita yang benar-benar membutuhkan. Tentu jika kita telat menyetorkan pekerjaan kita, klien kita akan merasa kecewa dan tidak akan lagi menggunakan jasa atau produk kita, bahkan bisa sampai memutuskan hubungan kerja sama dengan kita. Jangan sampai hal itu terjadi. 
2.       Pesimis
Orang pesimis selalu memandang dunia ini dari sudut pandang yang negatif. Mau mulai usaha, takut rugi. Mau jualan, nanti tidak ada yang beli. Mau buka jasa, lalu siapa yang mau menggunakan jasa kita. Karena selalu melihat segala sesuatu dari pandangan negatif, akhirnya pikiran negatifnya sendiri yang membuatnya terbelenggu dan tidak mau maju. Orang lain sudah melangkah jauh, sementara, si pesimis masih di situ-situ saja, tidak bergerak maju. Kesuksesan pun semakin menjauh darinya karena dia melewatkan berbagai kesempatan yang menghampirinya.
3.       Iri Hati
Jika melihat orang lain sukses, timbul rasa iri hati. Dari iri hati lama-lama jadi benci. Orang lain senang dengan rumah dan kendaraan baru, Anda sendiri malah demam dan kepala jadi pening. Ini harus diwaspadai. Iri hati yang menguasai jiwamu, takkan mengubah keadaan menjadi lebih baik. Justru sebaliknya, membuat Anda semakin terpuruk. Yang seharusnya dilakukan adalah belajar dari mereka yang sukses. Mempelajari kebiasaan-kebiasan mereka yang mengantarkan pada kesuksesan. Tirulah pola hidup mereka, dan tentu saja disesuaikan dengan potensi yang Anda miliki.
4.       Egois
Siapa yang mau bersahabat dan menjalin kerja sama dengan tipe orang yang egois? Kebanyakan orang lebih suka pada tipe orang yang tidak hanya mementingkan diri sendiri.  Orang lebih suka diperhatikan daripada dituntut. Orang yang banyak memaksakan kehendaknya sendiri dan merasa paling benar akan lebih sedikit jaringan sosialnya ketimbang orang yang peduli pada orang lain dan memperlakukan orang lain sama dengan memperlakukan dirinya sendiri.
5.       Tidak tahu terima kasih
Tidak sedikit ketika seseorang sudah berada di puncak kesuksesan, dia melupakan tangga demi tangga yang telah dia lewati. Dia melupakan orang-orang yang telah menjadi jalan dia meraih kesuksesan. Dia lupa bahwa orang-orang yang telah berjasa di balik kesuksesan dia, orang-orang yang ikhlas mendoakan dia. Parahnya lagi, dia melupakan Tuhan yang benar-benar telah memudahkan dia mendapatkan keberhasilan. Dia tidak tahu terima kasih, baik pada sesama manusia maupun kepada Tuhan. Orang yang tidak tahu terima kasih sebenarnya tengah membuat kesuksesannya berumur pendek. Dia mengundang orang-orang untuk mengata-ngatai dan mendoakannya jelek. Dia juga secara tidak langsung meminta Tuhan untuk tidak mengurang bahkan mencabut anugerah yang telah Anda rasakan.
Demikianlah 5 kebiasaan yang harus Anda jauhi. Segara tinggalkan saat ini juga, agar kesuksesan  berada dalam genggaman Anda.
Sumber:
pijarpsikologi.org/terbiasa-menunda-nunda-pekerjaan-hati-hati-prokrastinasi/
dailysocial.id/post/tujuh-hal-yang-menghambat-kesuksesan
papasemar.com/jauhkan-8-sifat-ini-agar-tidak-menghambat-kesuksesan-kamu-dalam-berkarir-di-perusahaan/

Komentar

Postingan populer dari blog ini